Ethiopia diberkahi dengan kondisi alam yang cocok untuk menanam semua varietas kopi yang dapat dibayangkan. Sebagai tanaman dataran tinggi, biji kopi Ethiopia terutama ditanam di daerah dengan ketinggian 1.100-2.300 meter di atas permukaan laut, yang sebagian besar tersebar di Ethiopia selatan. Tanah yang dalam, berdrainase baik, sedikit asam, tanah merah, dan tanah lunak dan gembur cocok untuk menanam biji kopi karena tanah-tanah ini kaya nutrisi dan memiliki pasokan humus yang memadai.
Curah hujan merata selama musim hujan 7 bulan; selama siklus pertumbuhan tanaman, buah tumbuh dari berbunga hingga berbuah dan tanaman tumbuh 900-2700 mm per tahun, sementara suhu berfluktuasi antara 15 derajat Celcius hingga 24 derajat Celcius sepanjang siklus pertumbuhan. Sebagian besar produksi kopi (95%) dilakukan oleh petani kecil, dengan hasil rata-rata 561 kilogram per hektar. Selama berabad-abad, petani kecil di perkebunan kopi Ethiopia telah menghasilkan berbagai jenis kopi berkualitas tinggi.
Rahasia menghasilkan kopi berkualitas tinggi terletak pada petani kopi yang telah mengembangkan budaya kopi di lingkungan yang sesuai melalui pembelajaran berulang kali tentang proses penanaman kopi selama beberapa generasi. Hal ini terutama mencakup metode bercocok tanam dengan menggunakan pupuk alami, memetik kopi yang paling merah dan paling indah, buah yang matang sempurna, dan pemrosesan buah di lingkungan yang bersih. Perbedaan kualitas, karakteristik alami, dan jenis kopi Ethiopia disebabkan oleh perbedaan "ketinggian", "wilayah", "lokasi", dan bahkan jenis lahan. Biji kopi Ethiopia unik karena karakteristik alaminya, yang meliputi ukuran, bentuk, keasaman, kualitas, rasa, dan aroma. Karakteristik inilah yang memberikan kopi Ethiopia kualitas alami yang unik. Dalam keadaan normal, Ethiopia selalu berfungsi sebagai "supermarket kopi" bagi pelanggan untuk memilih varietas kopi favorit mereka.
Total produksi kopi tahunan Ethiopia berkisar antara 200.000 hingga 250.000 ton. Kini, Ethiopia telah menjadi salah satu produsen kopi terbesar di dunia, peringkat ke-14 di dunia dan keempat di Afrika. Ethiopia memiliki beragam cita rasa yang unik dan berbeda dari yang lain, memberikan beragam pilihan rasa kepada pelanggan di seluruh dunia. Di dataran tinggi barat daya Ethiopia, ekosistem hutan kopi Kaffa, Sheka, Gera, Limu, dan Yayu dianggap sebagai Arabika. Ekosistem hutan ini juga merupakan rumah bagi beragam tanaman obat, satwa liar, dan spesies yang terancam punah. Dataran tinggi barat Ethiopia telah melahirkan varietas kopi baru yang tahan terhadap penyakit buah kopi atau karat daun. Ethiopia merupakan rumah bagi beragam jenis kopi yang terkenal di dunia.
Waktu posting: 11-Des-2023